Legislator Berharap Kemenpar Capai Target Kunjungan Wisman

25-10-2016 / KOMISI X

Anggota Komisi X DPR Yayuk Sri Rahayuningsih berharap, Kementerian Pariwisata dapat mencapai target kunjungan wisatawan mancanagera di tahun 2017 sebesar 15 juta, berapapun anggarannya. Pasalnya, dari usulan anggaran semula yang sebesar Rp 8 triliun, namun hanya disetujui Rp 3,823 triliun.

 

“Usulan anggaran Kemenpar untuk tahun 2017 kan sebetulnya Rp 8 triliun, tapi hanya disetujui Rp 3,823 triliun. Dengan anggaran yang diturunkan sampai separuhnya, itu artinya berapapun anggaran, tidak berpengaruh pada target yang dicapai,” kata Yayuk di sela-sela rapat kerja Komisi X dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/10/2016).

 

Menurut politisi F-Nasdem itu, salah satu anggaran yang disorotinya adalah anggaran pemasaran pariwisata mancanegara. Menurutnya, dengan usulan anggaran pemasaran pariwisata mancanegara Kemenpar sebesar Rp 2,071 triliun, kemudian direalokasi sebesar Rp 150 miliar, sehingga menjadi Rp 1,921 triliun, namun target harus tetap terpenuhi.

 

“Kami jadi berpikir, Kemenpar dengan anggaran berapapun, mereka tetap bisa memenuhi target. Tidak ada indikator yang tepat untuk menghitung seharusnya berapa. Jadi itu yang sangat memprihatinkan,” kritisi Yayuk.

 

Yayuk pun menyarankan, daripada anggaran pemasaran pariwisata mancanegara itu direalokasi, tapi target tetap terpenuhi, dan malah tidak bermanfaat, lebih baik anggaran diberikan kepada kementerian atau lembaga lain yang masih kekurangan anggaran.

 

Di satu sisi, politisi asal dapil Jawa Timur itu pun menyoroti rekomendasi Panja Pemasaran dan Destinasi Pariwisata pun masih diabaikan oleh Kemenpar, terutama terkait efektivitas promosi.

 

“Untuk efektivitas, indikatornya harus berdasarkan survey. Yakni kepuasan masyarakat atau wisatawan terhadap pariwisata Indonesia. Inilah yang kita soroti, apalagi rekomendasi Panja juga diabaikan,” tegas Yayuk.

 

Setelah melewati proses rapat yang panjang, Komisi X dan Kemenpar menetapkan pagu definitif RAPBN TA 2017 Kemenpar RI sebesar Rp 3,823 triliun. Anggaran itu akan dialokasikan kepada lima unit kerja di Kemenpar, meliputi Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara sebesar Rp 1,571 triliun, kemudian anggaran sebesar Rp 771 miliar untuk Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara.

 

Berikutnya, anggaran untuk Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata sebesar Rp 347 miliar, disusul anggaran Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan sebesar Rp 814 milar, dan Rp 319 miliar untuk Sekretariat Kementerian Pariwisata. (sf), foto : runi/hr.

 

BERITA TERKAIT
Furtasan: Perlu Redesain Sekolah Rakyat agar Lebih Tepat Sasaran
20-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi X DPR RI menyoroti pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo...
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...